 |
| Kasat Polairud Res Lobar Menyerahkan Bibit Lele Jumbo Kepada Nelayan |
Lombok Barat - Bertempat di Dusun Lendang Jae, Desa Lembar Kecamatan Lembar Lombok Barat sekitar pukul 09.00 pagi tadi (24/02), Kasat Polairud polres Lombok Barat beserta Kbo, para komandan kapal dan para kanit, kasubnit, menyerahkan bantuan 1750 ekor bibit lele jumbo pada kelompok nelayan tradisional yg langsung diterima oleh ketua nelayan Jangkar Biru atas nama Dodik dan warga nelayan Rusman, sebagai bentuk program peningkatan sumber daya ekonomi masyarakat kecil dipesisir melalui kasat Polairud Polres Lombok Barat yang menyerahkan langsung bantuan tersebut.
kegiatan berjalan aman tertib dan lancar, berakhir pada pukul 10.00 wita, dalam situasi cuaca cerah.
"Dasar kegiatan acara ini berdasarkan arahan Kabaharkam kepada Kakorpolairud untuk bisa segera diantisipasi dan dijabarkan serta disiapkan dalam rencana aksi" ungkap Kapolres Lombok Barat AKBP. Bagus Satrio Wibowo melalui Kasat Polairud Ipda I Gusti Md Suarjaya.
Rencana aksi tersebut di jabarkan sebagai berikut, pertama, Melaksanakan Penguatan Ekonomi Kerakyatan melalui Tambak garam, Budi daya mangrove, Keramba ikan, budidaya ikan lele, Komuditas Pertanian, Bhakti kesehatan kepada masyarakat pesisir, pengobatan umum, penderita katarak, bibir sumbing dan lainnya.
Yang kedua Kegiatan tersebut dapat dibuat dalam program dengan melibatkan stake holder dan pengusaha di perairan.
Ketiga, tujuan pembudidayaan mangrove adalah sebagai pencegah terjadinya instrusi ,abrasi, erosi, sebagai penyaring alami,sebagai tempat hidup dan sumber makanan bagi beberapa biota laut serta menstabilkan daerah pesisir.
Keempat, diharapkan polairud dapat membantu dan memberdayakan masyarakat pesisir dan kepulauan sebagai pertambak garam.
Kelima, melalui pemberdayaan masyarakat sebagai tambak garam, tambak ikan, tambak lele serta budi daya mangrove maka di harapkan kesejahteraan masyarakat pesisir akan meningkat.
Keenam, peningkatan ekonomi masyarakat tersebut akan berdampak pula pd peningkatan sektor pajak dari masyarakat pesisir tersebut
Ketujuh, peran polair dalam pemberdayaan masyarakat tersebut akan meningkatkan kecintaan dan kepercayaan masyarakat pesisir kepada jajaran Polairud.
Delapan, Dirpolairud jajaran diharapkan membuat program-program tersebut bersama Dinas yang ada di kabupaten/kotamadya, bisa juga merangkul BUMN dan bisa juga menggunakan CSR dan apabila program tersebut bisa berjalan dengan baik maka polair akan di rasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya di sekitar pesisir pantai dan kepulauan.
Sembilan, Presiden dan Kapolri tidak ingin polisi hanya melakukan tugas rutin saja tetapi ada inovasi dan kretifitas yang di lakukan sehingga polri bisa dekat dengan masyarakat.
Sepuluh, Pada saat Rakernis Baharkam Polri sekitar bulan februari 2020 para Dirpolair Polda diharapkan memaparkan kesiapan kegiatan tambak garam dan pembudi dayaan mangrove di wilayahnya masing masing dengan prioritas tempat yang di unggulkan. Selesai rakernis baharkam di harapkan kegiatan tersebut serentak dilaksanakan yang akan di buka oleh Kapolri dan akan tayangkan secara live di seluruh lndonesia.
Dan yang terakhir membuat telahaan staf tentang stok korpolairud, ada pengembangan struktur organisasi.(LNG04)
0 Comments