Kota Bima, NTB – 14 November tahun 1945 silam, Brigade Mobile (Brimob), sebagai salah satu unit tertua di Korps Polisi Negara Republik Indonesia, lahir dan terbentuk.
76 tahun sudah korps Brimob yang lahir dari rakyat pada zaman penjajahan Jepang, menjadi salah satu garda terdepan yang mengabdikan diri, memastikan keutuhan NKRI.
Perayaan hari jadi Brimob Polri juga nampak semarak di Detasemen C Pelopor Brimobda NTB yang bermarkas di Sambinae Kota Bima.
Saat acara tasyakuran Minggu (14/11) pagi, para prajurit Brimobda NTB yang bertugas di Detasemen C Pelopor itu, tampak berwibawa dengan seragam loreng Ijo-nya. Mereka tampak bahagia di hari lahirnya itu.
Begitupun dengan para pejabat Polri, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko dan Dandim 1608/Bima Teuku Mustafa Kamal, Waka Polres Bima Kota dan Wakapolres Bima serta para PJU dua Polres.yang ada di wilayah Bima
Para pejabat teras ini, saat tiba di Mako Detasemen C Pelopor Brimobda NTB, disambut hangat Wakil Komandan Batalyon (Wadanyon) Detasemen C Pelopor Brimobda NTB AKP Sudirman berikut PJU di Kesatuan tersebut.
Tasyakuran berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan. Diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Bima, Kapolres Bima Kota dan Dandim 1608/Bima yang diberikan pada personil Brimob, sebagai tanda kebahagiaan di hari jadi.
Acara diakhiri dengan munajat dan doa, sembari berharap di umur yang terbilang tua ini, Brimob Polri semakin jaya dan sukses.
Sebelumnya, Wadanyon AKP Sudirman mewakili Danyon Sat Brimoda NTB Detasemen C Pelopor, pada pengantarnya, merasa bahagia dan terharu, dimana pada perayaan dan tasyakuran ini, ucapan selamat begitu banyak teriring dan kehadiran para petinggi polri di jajaran Polres Bima, Polres Bima Kota serta Dandim 1608/Bima.
“Baret yang dikenakan diatas Kepala Komandan (Kapolres Bima dan Kapolres Bima Kota), begitu bermakna betapa kebersamaan ini tidak boleh lekang,”ujar AKP Sudirman yang disambut aplaus para undangan.
Sebagai bagian tak terpisahkan dari Korps Polri, Wadanyon memastikan, kesetiaan, loyalitas dan kesiapsiagaan, menanti perintah atasan.”Kapanpun kami Brimob dibutuhkan, kami siap siaga menunggu perintah,”pastinya.
0 Comments