Belum lama ini Pengurus Dewan Pimpinan Cabng Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) melaksanakan syukuran pindah kantor. Syukuran dilaksanakan dengan doa bersama dan warga setempat di perempatan pasar Pancor, Jln Diponogoro No 2 Kelurahan Pancor Kecamatan Selong Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, Jum’at, 21/4/2023,
Syukuran ini di laksanakan hari ini, bersama pengurus SBMI Lombok Timur dan sekaligus berharap SBMI MART yang akan mulai di buka, lunching di rencanakan dalamwaktu dekat setelah habis lebaran ini. “kata Usman Ketua SBMI Nusa Tenggara Barat,
Ketua SBMI Lonmbok Timur, Usman menjelaskan sebelumnya sekretariat DPC SBMI beralamat di Jl Pejanggik depan KUD Utama Depan Kecamatan Pancor Kecamatan Selong tidak terlalu jauh dengan kantor baru sekitar 2 KM. Karena tempatnya strategis tempat membuka SBMI MART karena berdekatan dengan Pusat pembelenajaan masyarakat di dekat Pasar di Lombok Timur. “Ujarnya
Akses masyarakat ke kantor SBMI dan SBMI MART yang
sekarang makin mudah di kunjungi karena berdekatan dengan pusat perbelanjaan
masyarakat. di lantai 2 sebagai kantor SBMI dan SBMI MART di lantai 1, terutama bagi para
mantan Pekerja Migran dan Keluarga nya mudah untuk berkunjung sambil belanja di
Koperasi SBMI MART dan menjadi anggota dan jik ada PMI dan keluarganya yang
membuat pengaduan nantinya, "kata Usman
Sambung Usman, Dalam kegiatan syukuran ini juga disertakan secara khusus SBMI MART mendoakan agar yang di rintis oleh Serikat Buruh Migran Indonesia berharap bisa berjalan sesuai rencana dan sukses, juga Semoga kantor baru ini memberi semangat baru dalam penegakkan perlindungan hak buruh migran dan bermanfaat bagi sebesar-besarnya buruh migran indonesia dan anggota keluarganya. Amin.
Usman juga mengatakan, telah membantu bidang pemberdayaan yang kelola SBMI MART untuk menyambungkan atau komunikasikan dengan pengada barang dan ke Instansi terkait agar bisa membantu SBMI MART ini berjalan sesuai yang di rencanakan, untuk rakyat berarti harga rakyat yang harus kita upayakan demi membantu masyarakat yang kurang mampu dan khsus bagi para manatan PMI dan kelaurganya untuk bisa ke luar dari persoalan ekonomi yang mereka hadapi selama ini bisa buka usaha bersama, dan harus tetap menjadi PMI dan jauh dari kelaurga mereka “katanya,
0 Comments