Lombok Timur_Serikat Buruh Migran Indonesia Nusa Tenggara Barat (SBMI NTB) menerima aduan dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) inisial Z secara langsung melalui kontak HP minta bantuan ingin pulang karena selama belasan (15) tahun di Arab Saudi (Riyadh) tidak pernah pulang.
Menurut keterangan PMI (Z) melalui Vidio beralamat Kecamatan selong Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi PMI dari tahun 2009 sampai sekarang tidak pernah pulang di Arab Saudi (Riyadh),
Sejak dari tahun 2011 menjadi PMI kaburan di Riyadh lari dari majikanya pertama karena tdak sesuai di berkan gaji katanya. akhirnya memilih untuk melarikan diri, kabur atau pindah majikan sampai sekarang selama 15 tahun tdak pernah pulang ke rumahnya.”Kamis (28/08/2028).
Pekerja Migran Z menghubungi Ketua SBMI Sumbawa, Rusni pada Rabu 28 Agustus 2024 hari ini minta bantuan untuk dipulangkan dengan mengharapkan pemerintah dapat memproses, “Katanya
Ketua SBMI Sumbawa, Rusni menghubungi Ketua SBMI NTB untuk mengambil langkah-langkah dan berkoordinasi dengan DPN SBMI dan SBMI Arab Saudi (Riyadh) agar Z (PMI) bisa dipulangkan ke Indonesia.
Ketua SBMI NTB, Usman, S.Pd pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kawan-kawan Dewan Pimpinan Nasional Serikat Buruh Migran Indoesia (DPN SBMI) dan Dewan Pimpinan Luar Negeri Serikat Buruh Migran Indoesia (DPLN SBMI) Riyadh lebih dulu baru ke berbagai pihak Instansi terkait untuk mengupayakan kepulangan Pekerja Mgran (PM) tersebut.”kata Usman
“Kami akan melakukan koordinasi dengan kawan-kawan DPN SBMI dan DPLN SBMI Riyadh untuk mencari informasi keberadaan Pekerja Migran (PM) di Riyadh. Agar memudahkan untuk di urus di bawa ke KJRI dan bersurat ke KJRI untuk dapat di bantu proses pemulanganya nanti.
Usman akan mengawal dan memastikan bahwa Z yang saat ini berada di Riyadh agar pemerintah KJRI di sana dapat memproses Z (PM) untuk dipulangkan,”Tutup Usman.
0 Comments