Labuhan Haji - Jelang malam pergantian tahun 2025, pengendara harus lebih berhati hati melewati jalan pesisir pantai dari Labuhan Haji ke Pantai Suryawangi. Pasalnya, disamping tidak ada penerang jalan, kondisi jalan aspal ini sudah mulai rontok dan berlubang di terjang ratusan dum bermuatan pasir yang beroperasi selama 24 jam di kelurahan Suryawangi.
Situasi ini berbeda dengan pergantian tahun 2024, dimana jalan Pariwisata Labuhan Haji - Suryawangi saat itu masih aman untuk untuk di lalui meski tidak ada penerang jalan.
Komunitas - komunitas motor yang biasanya meramaikan Pantai Suryawangi ini mulai enggan berkunjung ke pantai Suryawangi karena kondisi jalan yang berlubang dan permukaan jalan di tutupi pasir yang jatuh dari Dum bermuatan pasir.
" Biasanya dari dulu kita nongkrong bersama teman teman komunitas di pantai Suryawangi, namun sekarang jalannya banyak yang berlubang dan licin saat musim penghujan", ujar Sam salah satu anggota komunitas motor.
Salah satu pedagang, Inaq Tn (Inisial) yang berjualan di daerah tersebut pun mulai mengeluh. Karena setelah ratusan Dum bermuatan pasir beroperasi di tempat ini, pengunjung mulai menurun.
" Pengunjung sudah berkurang jauh karena jalan sudah mulai rusak", pungkasnya.
Saat berita di ini di terbitkan, malam pergantian tahun pun Dum Truk ini tetap beroperasi. Pemerintah setempat tidak melakukan tindakan apapun terhadap aktivitas tambang galian C yang beroperasi 24 jam di daerah tersebut.
0 Comments