Breaking News

PMI Asal Lotim Hilang 21 tahun, Istrinya Dapat Kabar Telah Meninggal, Koordinasi SBMI NTB Dan DPLN SBMI Malaysia..?

Lombok Timur NTB-  Istri serta keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) Muhammad Tahir asal Bagek Longgek Desa Batuyang Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat merantau ke negara malaysia sejak tahun 2003 dan hilang kontak sejak akhir tahun 2003 lalu,”(1 Desember 2024),

Nurhasanah istri dari Muhammad Tahir PMI Malaysia melalui whatsapp meminta bantuan pada Serikat Buruh Migran Indonmesia (SBMI) Lombok Timur propinsi Nusa Tenggara Barat untuk mencari informasi tentang keberadaan suaminya (Muhammad Tahir) sebagai pekerja migran Indonesia sejak dari tahun 2003 tidak pernah ada kabar selama 21 tahun katanya pada sabtu 30 Nopember 2024,

“Nurhasanah ingin mengetahui dimana suaminya, sejak dari tahun 2003 tidak pernah ada kabar atau hilang kontak/komunikasi karena tidak ada no HP nya untuk di hubungi, lalu ia meminta bantuan kepada SBMI dengan harapan bisa membantu untuk mendapatkan informasi tentang keberadaan suaminya muhammad Tahir di Malaysia,”ceritanya  

Nurhasanah kaget dan bersedih mendapatkan kabar kalau suaminya (Muhammad Tahir) telah meninggal dunia, yang saat ini jenazahnya berada di hospital (Rumah Sakit) Kota Tinggi Johor Bahru Malaysia dan diberitahukan kalau biaya untuk pemulangan jenzah nya sekitar 5500 Ringgit Malaysia, kurang lebih 17 juta rupiah. namun tidak ada pemberitahuan secara resmi dari pihak pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia ke Indonesia  kalau yang meninggal dunia itu suaminya,”katanya.

“Karena biaya tidak punya untuk pemulangan jenazah suaminya katanya, ia bersama semua keluarganya sepakat  merelakan suaminya (Muhammad Tahir) untuk di kuburkan di negara malaysia,

Sementara itu Dewan Pimpinan Luar Negeri Serikat Buruh Migran Indonesia (DPLN SBMI) Malaysia melalui Wati Abdullah langsung mengecek keberadaan Muhammad Tahir melalaui Kontak Ejen Pengurusan Jenazah di Hospital (Rumah Sakit) Kota Tinggi Johor Bahru Malaysia mengatakan di informasikan kalau Jenazah tersebut adalah Muhamamad Tahir.”Katanya,

“Setelah mendapatkan informasi terakait Muhammad Tahir, sambung Wati Abdulah langsung memberitahukan Usman Ketua SBMI NTB kalau keberadaan Jenazah Muhamamad Tahir. di Hospital (Rumah Sakit) Kota Tinggi Johor Bahru,

Sementara itu Usman Ketua SBMI NTB mengatakan kami berkoordinasi langsung dengan Dewan Pimpinan Nasional SBMI di Jakarta dan perwakilan Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN SBMI) di Kualalumpur Malaysia Wati Abdulah telah menghubungi pihak Hospital (Rumah Sakit) Kota Tinggi Johor Bahru mengiakan informasi kepada ahli waris yaitu Istri almarhum Muhmmad Tahir, dan akan di kuburkan di malaysia, 

Pihak ahli waris yaitu Nurhasanah (istrinya) telah dihubungi langsung oleh pihak ejen pengurusan jenazah di rumah sakit (Hospital) kota tinggi dan sudah menyelesaikan persyaratan yang diminta untuk proses pemakaman suaminya (Muhmmad Tahir) di Malaysia, "beber Usman

Usman menghimbau bagi masyarakat yang mencari kerja ke luar negeri sebagai Pekerja Migran agar mengetahui kontrak kerjanya di fahami berapa tahun dan jumlah gaji, sehingga nantinya selesai kontrak selama 2 atau 3 tahun wajib pulang dan laporkan diri ke disnaker setempat dan ke P3MI yang telah memberangkatkanya dan sambung BPJS jika akan kembali pergi menjadi PMI agar ansuransinya tetap jalan dan hidup, jika tidak maka ansuransinya tidak ada jika terjadi kecelakaan kerja dan terjadi musibah meninggal dunia dan lainya,"tutup Usman

 

 

0 Comments

© Copyright 2023 - Suara Konsumen Indonesia