BPJS Ketenagakerjaan Gelar Sosialiasi Pelindungan Bagi Calon PMI Bersama Pemda Lombok Timur Dan SBMI Lombok Timur

Lombok Timur-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melaksanakan kegiatan sosialisasi jaminan sosial bagi calon pekerja migran indonesia salah satu langkah sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 4 Tahun 2023 Tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar di ballrom Kantor Bupati Kabupaten Lombok Timur. Selasa, “(14/1/25),

Kegiatan sosialisasi ini BPJS Ketenagakerjaan, bersama pemerintah daerah, (Disnakertransmigrasi) Lombok timur dan Serikat Buurh Migran Indonesia (SBMI) Lombok Timur dengan menghadirkan perwakilan dari Perusahaan pengirim Pekerja Migran Indonesia (P3MI), Pemuda, Mahasiswa, LSM/Ormas, dan Calon Pekerja Migran sebanyak 100 orang, mengajak para calon PMI untuk memastikan dirinya sudah mendapatkan perlindungan dari pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan.

"Tujuan dilaksanakan kegaiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi para calon pekerja migran Indonesia mengenai pentingnya perlindungan sosial selama bekerja di luar negeri,"

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Nusa Tenggara Barat Bobby Foriawan, dalam sambutanya menyampaikan BPJS ketenagakerjaan hadir untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI), “katanya,

Kami ingin memastikan bahwa para pekerja migran kita dapat bekerja di luar negeri tanpa ada rasa khawatir akan ada risiko yang akan terjadi,”ujar Boby

Sayangnya banyak PMI yang belum mendapatkan manfaat dari BPJS Ketenagakerjaan karena berbagai kendala salah satunya adalah status kepesertaannya yang tidak aktif, hal ini yang menyebabkan banyak PMI mengalami kecelakaan kerja atau sakit di luar negeri tidak dapat mengakses layanan kesehatan dan santunan yang seharusnya mereka dapatkan,”beber Boby

“Kami berharap sosialisasi ini dapat memahami oleh para calon PMI dan agen penempatan tenaga kerja (P3MI) agar proaktif dalam mendaftarkan pekerja migran sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan',

Pemerintah Daerah Lombok Timur menyambut baik inisiatif ini, menurut asisten 1 sekretariat daerah Lombok Timur Hadi Fathurrahman, perlinduingan terhadap PMI adalah tanggungjawab bersama, katanya dalam sambutan sebelum membuka kegiatan,

Kami berharap dengan kegiatan sosialisasi ini para calon PMI dan PMI dari Lombok Timur dapat berangkat bekerja ke luar negeri sebagai pekerja migran dengan lebih tenang karena telah memiliki perlindungan yang memadai,, “kata Hadi,

Senada dengan pemerintah, Usman, S.Pd, Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mendukung penuh upaya sosialisasi ini karena banyak kasus PMI yang mengalami kerugian karena tidak terdaftar sebagai peserta Jaminan Sosial, BPJS Ketenagakerjaan,”Katanya,

Dalam kegiatan ini, melibatkan perwakilan dari Perusahaan Pengirim Pekerja Migran Indonesia (P3MI) seperti PT Defita Bersaudara, PT Pandu Abdi Pertiwi, PT Agesa Asa Jaya, PT Dwi Tunggal, PT Genta Gumi Selapawis, LSM/Ormas. Pemuda dan Mahasiswa, dan calon PMI sebanyak 100 orang tujuanya untuk mendapatkan Informasi dan pemahaman serta  dapat  sebagai penyambung informasi pentingnya mendaftarkan para calon PMI sebagai peserta BPJS ketenagakerjaan sejak awal,

Usman menambahkan bagi calon dan PMI yang berasal dari lombok timur, jika ada persoalan dan masalahnya bisa langsung buat pengaduan atau melaporkan diri melalui Laporbub, agar mudah dan cepat terbantu dalam menyelesaikan, Laporbub yang sudah diluncurkan oleh Drs. H. Muhammad Juaini Taofik, M.AP.(Pj Bupati) Lombok Timur  

Salah satu peserta dalam sosialisasi, Anwar mengaku sangat terbantu dengan informasi yang di sampaikan baru saya tau kalau BPJS ketenagakerjaan memberikan banyak manfaat bagi pekerja migran semoga dengan adanya perlindungan ini bisa bekerja dengan tenang karena ada perlindungan, ujar Anwar,